Sejarah yang belum di ketahui menjelang Proklamasi 17 Agustus 1945

Author
Published Agustus 16, 2018
Sejarah yang belum di ketahui menjelang Proklamasi 17 Agustus 1945
Sebuah sejarah yang perlu diungkap agar tidak hilang karena sibuk membahas politik, olahraga maupun berita kriminal. Blog KUBIS.online hadir untuk mengembalikan daya ingat peserta didik mengenai sejarah terbentuknya Republik Indonesia dan salah satu caranya dengan mengenal bagaimana kisah saat proklamasi tanggal 17 Agustus 1945.

Negara Kita (Indonesia) merupakan negara Kesepakatan yang religius (terdiri dari berbagai agama). Dalam UUD 45 disepakati dalam Piagam Jakarta dan terbentuklah NKRI.
Konsep keutuhan bangsa, demi Negara yang utuh di dalam konsep Pancasila maka kebangsaan dan berbagai keyakinan agama bisa dipadukan (Menurut Prof. Dr. Ma'ruf Amin).

Mau tahu bagaimana Sejarah menjelang Proklamasi 17 agustus 1945?
Informasi ini sangat bermanfaat, karena jarang diungkap di masyarakat dan akan menjadi pertanyaan dalam sebuah ajang, kuis maupun soal latihan.

Beberapa Fakta yang perlu di ketahui;
  • Teks Proklamasi yang di baca presiden RI pertama (Ir. Soekarno) di tulis waktu dini hari, sekitar pukul 02:00 sampai 03:00 WIB
  • Di tulis disekitaran rumah orang jepang, tepatnya di kediaman seorang Perwira ternama Laksamana Tadashi Maeda,
HUT Ke 73 Kemerdekaan Indonesia
  • Tulisan Teks di tulis langsung oleh Ir. Soekarno dengan analisa kalimat di lihat dan didikte oleh Mohammad  Hatta dan Ahmad Soebardjo.
  • Teks Proklmasi di tulis dalam sebuah sobekan kertas dari buku catatan, namu tulisan yang sederhana itu sudah lolos dalam persetujuan sidang kecil PPKI dan beberapa perwakilan Pemuda.
  • Selanjutnya, setelah naskah yang sudah disetujui (sobekan kertas yang berisi tulisan Proklamasi) di ketik oleh Mohamad Ibnu Sayuti atau di kenal dengan Sayuti Melik, Saat ini di kenal dengan Naskah Proklamasi Otentik (Perubahan) dan Teks yang di tulis Ir. Sukarno disebut Naskah Proklmasi Klad (Asli).
  • Dikabarkan Teks Proklamasi ini pernah Terbuang di Tong Sampah, di rumah kediaman Laksaman Maeda. Sampai akhirnya BM Diah yang merupakan putra Aceh yang di kenal sebagai tokoh Pers, Pejuang, diplomat dan Pengusaha asal Indonesia.
Sejarahnya;
Ketika itu, BM Diah menemukan naskah yang ditulis IR. Soekarno itu, di tong sampah (Keranjang sampah) tepatnya di kediaman Laksamana Maeda, dini hari 17 Agustus 1945 (Teks asli ini sudah di ketik oleh Sayuti Melik).
Karena takut akan terbuang kembali, maka BM Diah menyimpannya sampai 49 tahun lamanya, dan tanggal 29 mei 1992,  Teks yang tersimpan di kembalikan ke Pemerintah.

Pernyataan BM Diah ini diperkuat oleh mantan tentara bentukan Jepang saat itu (PETA), bernama Andaryoko. Saat itu, ketika selesai di ketik, dikira (Sayuti Melik) naskah tersebut tidak digunakan lagi akhirnya di buang ke tong sampah.

Sesaat kemudian, setelah Sayuti Melik selesai mandi dan Ir. Soekarno bertanya kepadanya, kemana teks aslinya?
Seraya Seyuti Melik mencari kertas karya Ir. Soekarno untuk di sterika (agar kembali seperti semula). Namun tidak ditemukan.

Saat ini, Naskah yang sakral ini sudah tersimpan di Arsip Nasional demi keamanan dan menjaga Dokumen penting sejarah Indonesia.

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021