Apa yang terjadi pada tubuh saat tersengat Listrik?

Author
Published Agustus 02, 2018
Apa yang terjadi pada tubuh saat tersengat Listrik?
Banyak yang belum paham, kok bisa orang mati terkena listrik, terus kenapa bisa mati dan organ apa yang diserang?

ini merupakan pertanyaan seorang sahabat yang mudah dipahami namun sulit untuk dijawab.
Nah... dengan berbangga hati, anda sudah mengujungi blog Infokembar, maka pertanyaan tadi akan saya balas dengan jelas dan tentunya mudah untuk dipahami.

Energi Listrik merupakan energi utama yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan di Bumi. Perlu diketahui, siapa penemu listrik yang terkenal dengan "Bapaknya Listrik"?
yak benar......... Michael Faraday
Seorang ilmuwan Inggris yang menemukan motor listrik pertama dengan rangkaiannya menggunakan aliran listrik sebagai sumber penggeraknya.

Saat melakukan berbagai percobaan di tahun 1831, Farady mendapati bahwa apabila magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan. Kondisi tersebut dinamai pengaruh elektromagnetik (hukum Farady)
bagaimana mekanisme terjadinya setrum
Kita bahas pertanyaan seorang sahabat yang ingin mengetahui, apa yang tejadi ketika terkena sengatan listrik (setrum)? Secara logikanya begini, di saat setrum (arus listrik on) masuk ke dalam tubuh dan mengalir ke tubuh melalui bagian yang menyentuh arus, (seperti ujung jari).

secara teori dua titik penghubung dengan perbedaan potensial listrik atau dikenal dengan Volt. Seperti halnya banyak kasus,
tangan memegang kabel terkelupas, dengan posisi ujung jari dan kaki tanpa alas (langsung ke tanah). Seketika arus listrik akan mengalir dari kabel ke tanah dan tubuh manusia dijadikan sebagai penghubung (istilahnya disebut dengan Kesetrum)

Istilah lain kesetrum adalah tersengat listrik (electric shock)
Arus listrik ini tidak harus melalui ujung jari, namun bisa melalui rambut dan kontak tubuh dimana, sumber tegangan yang cukup tinggi bisa mempengaruhi peristiwa ini.

Karena tanah memiliki potensial yang rendah, jadi saat terkena sengatan listrik, tubuh menjadi konektor atau konduktor dalam hal ini, di dalam tubuh manusia memiliki kurang lebih 80% cairan. Dengan demikian, semakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik yang masuk akan semakin kecil, jadi proses kesetrum akan semakin besar mengalir ke tubuh.
Diketahui juga, bahwa Bumi (tanah) dapat menampung arus listrik yang besar maupun yang kecil dan pada umumnya diketahui bersifat netral.

Ketika seorang petugas melalukan pemeliharaan jaringan, pastinya menggunakan alas kaki dan isolasi yang cukup tebal untuk menetralkan arus listrik.
Mengingat dominasi tubuh kita terdiri dari air dan posisi tanah sebagai konduktor listrik, tentu kita bisa jadi bagian dari rangkaian (circuit).

Ketika setrum ini masuk ke dalam tubuh, bagian tubuh yang mengalami gangguan diantaranya;
  • diafragama paru-paru dan otot jantung, hal ini karena arus listrik yang akan menggangu neuron sehingga detak jantung menjadi tidak stabil dan kecepatan laju detak jantung bisa menyebabkan pembuluh pecah.
  • Sistem saraf dalam hal ini arus listrik dari luar yang melalui tubuh manusia, akan menggangu jantung, sel saraf otak, dan berdampak pada organ lain sampai mengakibatkan sesak napas.
Untuk jawaban untuk soal pertanyaan teman tadi adalah,
ketika tersengat listrik organ penting selain jantung, disini sistem saraf akan berperan penting dalam mengontrol tubuh, jadi saat tersengat listrik sinyal langsung keseluruh tubuh (melalui sistem koordinasi; saraf, indera dan hormon) selanjutnya tubuh akan menerima respon dan tiba-tiba menjadi lemas, kaku atau hilangnya nyawa.,

Semoga artikel ini bisa bermanfaat, menambah wawasan dan menginspirasi untuk siswa yang belum paham mengenai peristiwa terjadinya kesetrum.

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021